Trend Kuliah D3 Bidan di Indonesia

Trend kuliah D3 Bidan di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:

• Kebutuhan tenaga bidan di Indonesia yang masih sangat tinggi. Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kebutuhan tenaga bidan di Indonesia pada tahun 2024 adalah sebesar 127.000 orang. Namun, jumlah bidan yang ada saat ini hanya sekitar 70.000 orang. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada kekurangan tenaga bidan yang cukup besar di Indonesia.
• Peran bidan yang semakin penting dalam memberikan pelayanan kesehatan. Bidan merupakan tenaga kesehatan profesional yang memiliki kompetensi untuk memberikan asuhan kebidanan kepada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, dan balita. Oleh karena itu, peran bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan semakin penting, terutama dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan anak.
• Prospek kerja yang luas bagi lulusan D3 Bidan. Lulusan D3 Bidan dapat bekerja di berbagai fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit, puskesmas, klinik, dan praktik mandiri. Mereka juga dapat bekerja di lembaga-lembaga lain yang terkait dengan kesehatan ibu dan anak, seperti organisasi non-pemerintah (LSM) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, jumlah mahasiswa D3 Kebidanan di Indonesia pada tahun 2023 adalah sebesar 58.000 orang. Jumlah ini meningkat sebesar 10% dibandingkan dengan tahun 2022.

Trend kuliah D3 Bidan di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat di masa mendatang. Hal ini sejalan dengan kebutuhan tenaga bidan yang masih sangat tinggi di Indonesia.