Selamat Datang di
Program Studi S1 Agribisnis
Ketua Program Studi
Khairudin, S.P., M.MA.
























Mengapa harus kuliah di Program Studi S1 Agribisnis Institut Teknologi dan Bisnis Indragiri?
Program Studi S1 Agribisnis Institut Teknologi dan Bisnis Indragiri hadir sebagai respons terhadap tantangan dan peluang pembangunan pertanian modern yang berkelanjutan di wilayah Riau, khususnya Kabupaten Indragiri Hulu. Sebagai salah satu wilayah dengan kekayaan sumber daya alam yang besar, Indragiri Hulu memiliki potensi agribisnis yang sangat luas — meliputi perkebunan, hortikultura, perikanan, peternakan, dan hasil hutan — yang secara geografis terintegrasi dalam sistem Daerah Aliran Sungai (DAS) Indragiri.
Program ini diselenggarakan untuk mendukung visi besar Institut Teknologi dan Bisnis Indragiri, yaitu:
“Mewujudkan Perguruan Tinggi dengan Lulusan Berkualitas dan Berkarakter serta Menjadi World Class Competitive Advantage University 2042.”
Visi tersebut diwujudkan melalui pengembangan keilmuan dan praktik agribisnis berbasis teknologi, ekologi, dan kewirausahaan, dengan penekanan pada sistem pertanian yang berkelanjutan, inovatif, dan berdaya saing global.
Lulusan Berkualitas dan Berkarakter
Lulusan S1 Agribisnis Institut Teknologi dan Bisnis Indragiri dipersiapkan menjadi insan akademik dan profesional yang memiliki 5 Critical Thinking Skills sebagai ciri lulusan unggul:
Observation: mengamati fenomena sosial, ekonomi, dan ekologi dalam sistem pertanian DAS.
Analysis: menganalisis data dan permasalahan agribisnis dengan pendekatan ilmiah dan sistemik.
Inference: menyusun kesimpulan logis untuk mendukung pengambilan keputusan bisnis pertanian.
Communication: menyampaikan gagasan dan hasil analisis secara efektif dalam berbagai forum profesional.
Problem Solving: memecahkan persoalan riil agribisnis dengan pendekatan inovatif dan berkelanjutan.
Selain berpikir kritis, karakter lulusan dibentuk berdasarkan 10 Core Values Institut Teknologi dan Bisnis Indragiri, yakni:
Imtaq (Iman dan Taqwa), Integritas, Kejujuran, Disiplin, Tanggung Jawab, Visioner, Inspiring, Inovatif, Berdaya Saing, dan Academic Excellence.
Nilai-nilai tersebut menjadi fondasi pembentukan Sarjana Agribisnis yang berjiwa wirausaha, peduli lingkungan, serta adaptif terhadap perubahan teknologi dan ekonomi global.
Struktur dan Tahapan Akademik
Kurikulum Program Studi S1 Agribisnis Institut Teknologi dan Bisnis Indragiri dikembangkan berdasarkan kerangka Taksonomi Bloom dan Kotter’s S Model, dengan sistem pembelajaran yang disusun secara evolutif selama 8 semester.
Tahapan tersebut mencakup:
Create and Adapt: Fase pengenalan dasar agribisnis, ilmu ekonomi, dan manajemen sumber daya.
Build Comprehension: Pemahaman tentang sistem produksi pertanian dan rantai nilai (value chain).
Form and Arrange: Pengembangan analisis pasar dan manajemen usaha tani.
Groom: Aplikasi konsep agribisnis dalam studi kasus lokal dan wilayah DAS.
Develop: Analisis sistem agribisnis berbasis komoditas unggulan daerah.
Generate: Sintesis konsep dan desain bisnis pertanian terpadu yang berorientasi keberlanjutan.
Sustain: Penguatan kemampuan inovasi, adaptasi teknologi, dan pengelolaan sumber daya lingkungan.
Create and Transition: Fase profesionalisasi dan penerapan model bisnis pertanian yang berdaya saing global.
Profil Lulusan: Sarjana Agribisnis Berbasis Ekosistem DAS (Daerah Aliran Sungai)
Ciri khas utama lulusan Program Studi S1 Agribisnis Institut Teknologi dan Bisnis Indragiri adalah kemampuan mengintegrasikan ilmu agribisnis dengan pendekatan ekosistem DAS — menjadikan sumber daya lahan, air, dan masyarakat di sepanjang aliran sungai sebagai satu kesatuan sistem agraria yang produktif dan berkelanjutan.
Dalam konteks wilayah Daerah Aliran Sungai Indragiri, lulusan diharapkan memiliki kompetensi sebagai berikut:
Manajer Agribisnis Berbasis DAS:
Mampu memahami karakteristik agroekosistem hulu, tengah, dan hilir DAS.
Mengelola produksi pertanian sesuai daya dukung lingkungan dan tata kelola air berkelanjutan.
Mampu mengoptimalkan rantai pasok dan logistik hasil pertanian sesuai kondisi geografis dan sosial-ekonomi DAS.
Inovator Ekonomi Hijau dan Agroekoteknologi:
Menguasai konsep eco-friendly agriculture dan circular agribusiness.
Mengembangkan inovasi teknologi tepat guna untuk pengelolaan pertanian terpadu (tanaman, peternakan, dan perikanan).
Mengadaptasi teknologi digital dalam pemantauan lahan, prediksi cuaca, serta pemasaran produk hasil DAS.
Wirausaha dan Pemberdaya Masyarakat DAS:
Menjadi pelaku usaha agribisnis kreatif yang berorientasi pada pemberdayaan petani, nelayan, dan pelaku UMKM lokal.
Mengembangkan model socio-enterprise agribusiness berbasis komunitas dan potensi lokal di sepanjang aliran sungai.
Perencana Pembangunan Pertanian Wilayah:
Mampu berpartisipasi dalam perencanaan tata ruang pertanian, pengelolaan sumber daya air, dan konservasi lahan di DAS.
Menjadi konsultan atau analis kebijakan publik di bidang agribisnis berkelanjutan.
Peneliti dan Akademisi Agribisnis Berbasis Lingkungan:
Memiliki kemampuan penelitian aplikatif untuk mengkaji efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan sistem agribisnis.
Mampu berkontribusi dalam pengembangan ilmu agribisnis berbasis ekologi dan sosial-ekonomi DAS.
